Pekerjaan Finishing

Model 3D Rumah Project I sudah hampir selesai. Seperti halnya dengan pembangunan rumah, model yang kita buat ini tinggal membutuhkan sedikit finishing berupa pemberian material seperti cat, keramik, genteng dan pembuatan lanskap.

Langkah yang akan kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Menyembunyikan garis-garis batas yang tidak perlu.
2. Memberi motif kayu pada kusen, daun pintu dan jendela.
3. Memasang keramik teras dan batu alam pada fasad.
   
4. Memasang keramik kamar mandi dan cat kamar mandi
5. Memasang genteng, lisplang pinggir dan nok.
6. Memasang keramik lantai tengah, teras belakang dan cat dinding
   
7. Menyiapkan landscaping dengan membuat pagar depan, menanam rumput  dan memasang konblok carport.

Previous 3D Model

Disarankan agar anda telah menyelesaikan bab-bab sebelumnya sebelum memulai bab ini. Namun apabila anda ingin langsung memulai dari bab ini, silahkan download 3D model per posisi sebelumnya pada link ini.

Dalam Sketchup tidak semua objek perlu dibuat sebagai 3D-Model. Kita biasanya tidak membuat sebuah genteng menjadi sebuah komponen karena akan membebani prosesor karena jumlahnya akan banyak. Sebagai gantinya, cukup dipakai material dengan pola dan warna seperti genteng sehingga dari kejauhan terlihat seperti susunan genteng. Demikian juga dengan bentuk lain seperti ubin, rumput dan sebagainya.

Kita akan mengaplikasikan material ini kepada beberapa object. Untuk dinding lainnya, cukup diberi warna polos sebagaimana lazimnya dinding yang di cat. Selain material konblok carport, material yang dipakai adalah yang sudah tersedia di SketchUp. Sebagian material memerlukan editing agar sesuai dengan yang diinginkan.

Aplikasi material dilakukan melalui window Material. Dalam material ini bisa dikelompokan sebagai:

1. Warna: Colors dan Color Named, tidak ada perbedaan khusus diantara kedua ini cuma yang satu diberi nama.
   
2. Texture: Material yang memiliki corak sesuai dengan kelompoknya seperti corak ubin, kayu, air dan sebagainya.
   

Menyembunyikan Object  diluar Group yang Sedang di Edit 

Pada saat kita sedang masuk kedalam sebuah group, objek-objek diluar group/komponen masih terlihat tetapi dengan tampilan yang lebih redup.

Sebelumnya kita pernah melakukan Hide pada group genteng karena keberadaannya menghalangi pembuatan sopi-sopi dan plafon. Cara yang lain adalah pemakaian Layer dan Scene. Tapi ini baru akan dibahas pada Project II. Alternatif lain untuk tidak memperlihatkan objek diluar group/komponen yang sedang kita edit dengan menu View -> Component Edit -> Hide Rest Of Model. Untuk mengembalikannya, dipakai menu yang sama.

Menyembunyikan beberapa garis pembatas

Ada beberapa bidang yang seharusnya tampak menyatu, tapi karena dibuat dalam group terpisah.muncul garis pemisah diantaranya. Untuk dapat terlihat wajar, maka garis-garis tersebut perlu disembunyikan sehingga terlihat seperti satu bidang.

Gambar disamping menunjukan garis-garis yang seharusnya tidak ada karena bidang itu seharusnya tampak menyatu. Demikian juga dengan bidang dinding sebelah barat. Garis antara dinding luar kamar dan sopi-sopi seharusnya tidak ada.

Kita tidak dapat menghapus garis-garis itu karena akan menyebabkan bidang terkait akan hilang. Kita hanya perlu menyembunyikannya sehingga tidak terihat. Untuk menyembunyikan garis, kita harus masuk kedalam group sampai garis tersebut dapat terpilih secara individual dan memakai kombinasi Erasetool dan [Shift] Key.

1. Tip & Trick

   Menyembunyikan Garis Sepertinya dengan objek lain, kita bisa menyembunyikan garis agar tampak seperti tidak ada. Untuk menyembunyi garis kita bisa memilih garis tersebut dan mengakses menu/Context Menu -> Hide. Atau memakai kombinasi Erase Tool dan tombol [Shift] pada garis yang kita ingin sembunyikan. Untuk mengembalikannya, kita memakai Edit -> Unhide.

   Arahkan kamera sehingga seluruh model dapat terlihat dari sisi barat dengan jelas.
   
2. Pilih Selecttool dan Double Click pada group "Lantai 1"
3. Sembunyikan group lain supaya semua dinding Lantai bagian atas terlihat dengan jelas memakai menu View -> Component Edit -> Hide Rest Of Model 
   
4. Pilih erase tool dan sambil menekan [Shift], klik pada garis dinding bagian luar yang menempel pada tembok-tembok yang berada pada group sopisopi.  Yaitu dinding barat dan timur serta sebagian dinding belakang.
   
5. Keluar dari group "Lantai 1" dan masuk ke dalam Group sopi-sopi dan pindahkan kamera sehingga bagian bawah group ini bisa terlihat dengan jelas.
   
6. Khusus untuk bagian timur, tidak semua garis yang ada pada sopi-sopi perlu disembunyikan. untuk itu kita akan memotong garis tersebut persis pada sudut dinding belakang.
   
   1. Pilih Linetool dan arahkan cursor pada sudut bagian luar dinding belakang dengan sopi-sopi (tidak usah di klik).
   2. Geser mouse sejajar dengan axis merah sampai pada dinding luar sopi-sopi dan klik apabila pada ditik asal terdapat dot hitam dan pada titik ahir muncul dot merah.
   3. Arahkan mouse keatas sejajar dengan axis biru sampai muncul "on face" inference untuk membuat garis pada bidang dinding tersebut tapi tidak sampai membagi dua bidang tersebut.
      
7. Sembunyikan garis-garis ini dengan Erase Tool:
   1. Garis bantu yang kita buat pada (7c).
   2. Edge bawah sopi-sopi bawah yang berada diatas dinding barat.
   3. Edge dibawah seluruh dinding tambahan di group sopi-sopi yang menyambung dinding-dinding bagian belakang.
   4. Edge dibawah sopi-sopi yang menyambung dengan dinding bagian barat.
      
8. Klik diluar group sopi-sopi untuk menampilkan seluruh hasil edit.

Animasi menyembunyikan garis-garis batas yang tidak perlu.

Pemberian Motif kayu pada Jendela dan Pintu

Material kayu yang dipakai adalah Wood_Cherry_Original yang ada di folder Wood. Kita akan memberi motif kayu ini pada seluruh bagian kayu pintu, kusen dan daun pintu, untuk itu kita bisa mengaplikasikan motif kayu ini langsung kepada komponennya.

Untuk mengaplikasikan suatu material, kita harus memunculkan Meterials window. dengan cara mengklik Paint buckettool yang ada di toolbar Principal. Pada Window ini, material di kelompokan sesuai dengan jenisnya, misalnya: woods, tile, dsb. Kelompok ini pada dasarnya adalah seperangkat folder yang defaultnya ada di folder dimana Sketchup di install. Pilih folder yang menunjukan kelompok material dan klik pada material yang kita inginkan. Material sudah siap diaplikasikan setelah cursor berubah menjadi.

1. Yakinkan kita berada dalam group "Lantai 1" dengan men-dobel klik pada group itu sehingga setiap individual pintu atau jendela dapat terpilih.
   

2. Tip & Trick

   Memberi Warna pada group/komponen Apabila kita mengaplikasikan suatu material terhadap sebuah group/komponen maka seluruh unsur dalam komponen/group yang masih memiliki default material akan berubah dengan warna/motif yang baru. Objek/objek yang sudah memiliki material akan tetap memiliki warna seperti semula. Untuk merubah warna object tersebut. Kita harus masuk kedalam group/komponen sampai masing-masing individual object is selected.

   Aktifkan Material Window melalui Paint buckettool.
3. Pilih folder Wood  dan klick pada Wood_Cherry_Original sehingga cursor berubah menjadi.
   
4. Klik pada semua jendela dan pintu yang ada sehingga unsur kayu yang ada di komponen itu akan memiliki motif seperti material yang kita pilih.
   Perhatikan bahwa walaupun kita mengaplikasikan material kepada seluruh komponen Quick-Jendela yang memiliki kaca, warna kaca akan tetap sama tidak berubah sama sekali.

 

Animasi Pemberian Material Kayu Pada Jendela/Pintu

Memasang Keramik Lantai Teras dan Batu Alam Fasad

Pada lantai teras dipasang keramik dengan material Tile_Limestone_Multi yang ada di folder Tile. Untuk bagian tiang teras yang berbentuk gerbang tersebut akan kita pasang batu alam Stone_Masonry_Multi yang terdapat di folder Stone. Hasil akhirnya seperti gambar disamping.
Untuk bagian dak dan sisi lantai kita tidak memberikan warna, cukup dengan default material seperti semula.

Walaupun warnanya batu alam telah sesuai. ukurannya masih terlihat terlalu besar sehingga perlu diperkecil. Untuk itu kita, setelah material ini di aplikasikan, kita akan mengedit ukuran batu itu melalui tab Edit yang ada Window Material.

1. Arahkan kamera sehingga seluruh bagaian teras dapat terlihat dari sisi depan dan langsung doble klik untuk masuk kedalam group terswebut.
2. Klik Paint buckettool dan pilih material Tile_Limestone_Multi yang ada di folder Tiles dan aplikasikan material ini pada:
   
   1. Sisi atas lantai teras, dan
   2. Sisi atas undakan.
3. Pilih folder Stone pada material window dan pilih Stone_Masonry_Multi dan aplikasikan pada group tiang teras sehingga seluruh tiang memiliki material yang sama.
4. Kita menginginkan agar pola material ini masih terlalu besar. Untuk itu kita pola yang lebih kecil. Untuk merubah itu:
   
   1. Pada Materials window, pilih tombol In Model dan klik pada material dengan pola Stone_Masonry_Multi.
      
   2. Setelah terpilih maka klik pada edit tab sehingga muncul tampilan seperti disamping.
   3. Dari gambar tersebut terlihat bahwa pola yang ada berukuran 119 x 81 cm (tanda ~ menunjukan adanya pembulatan dimensi) yang tersusun atas 4 batu vertikal dan 4 batu horizontal. Kita menginginkan bawa tinggi masing-masing batu adalah 12.5 cm dengan lebar mengikuti secara proporsional. Untuk itu ganti field yang diberi warna kuning menjadi 50 (4 x 12.5 cm). Tampilan di layar akan segera mengikuti entri ini.
      
5. Keluar dari group teras untuk melihat tampilan secara keseluruhan.

Animasi Pemberian Material Teras

Material Genteng, Lisplang dan Nok

Material Genteng, Lisplank dan Nok memakai material yang sama yaitu Roofing_Tile_Spanish yang ada di folder Roofing.

Secara ukuran, material ini masih memerlukan sedikit penyesuaian. Tetapi selain itu, kita juga memerlukan material ini dengan pola horizontal untuk keperluan material lisplang samping. Untuk itu kita akan membuat material baru berdasarkan material Roofing_Tile_Spanish dengan pola horizontal.

Pembuatan material baru ini akan memakai bantuan image editor yang ada di Window untuk memutar texture sebanyak 90°. Sehingga nanti kita akan memiliki dua motif genteng spanish ini, vertikal dan horizontal.

1. Pilih Select tool dan double click pada group genteng dan langsung double click lagi pada komponen genteng depan.
   
2. Pilih Paint buckettool dan pilih Roofing_Tile_Spanish yang ada di folder Roofing
3. Edit ukuran texture ini dengan merubah lebar menjadi 160 cm melalui tombol In Model dan tab edit sehingga ukuran lebar per genteng kira-kira 20 cm.
   

4. Pilih kembeli folder Tile dan pilih Roofing_Tile_Spanish. Karena pada model sudah ada material dengan nama yang sama maka nama material ini otomatis ditambah angka 1 seperti gambar disamping.
5. Edit material ini melalui tombol In Model dan tab edit
6. Putar arah material menjadi horizontal
   
   • Klil tombol "Edit texture image in external Editor. Pada Vista ini akan langsung membuka aplikas Window Photo Galery.
     
     
     
     
   • Putar image berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 90° dan tutup image editor untuk  kembali kepada tab edit material.
     
   Pada Animasi, langkah ini tidak terlihat karena berada diluar screen capture.
7. Ganti ukuran material agar sesuai dengan material genteng.
   
   1. Klik pada simbol berbentuk rantai karena kita tidak ingin merubah ukuran secara proporsional, tetapi meniru ukuran genteng vertikal.
      
   2. Masukan angka 102 dan 160 untuk sisi ukuran horiontal dan vertikal. Angka ini berlawanan dengan ukuran genteng. Otomatis texture yang ada lisplank akan berubah dengan arah yang tepat.
   3. Keluar dari komponen genteng untuk depan dan masuk ke komponen genteng belakang untuk menerapkan texture ini ke lisplang yang ada sisi lainnya
      
8. Aplikasi texture genteng vertikal ke genteng nok
   
   1. Double lick pada group Nok untuk masuk kedalam group
      
   2. Pilih genteng vertikal dan klik pada pada bagian atas nok
   3. keluar dari group nok dan klik sekali beri texture seluruh group dengan genteng vertikal untuk memberi material pada semua bidang lain yang ada di nok tersebut.
      
9. Keluar dari group Genteng dan atap untuk melihat hasil aplikasi material terhadap genteng.

Animasi Material Genteng.

Memasang Keramik dan Mengecat Kamar Mandi

Seluruh lantai kamar mandi dipasang keramik seperti gambar disamping. Untuk menghindari kelembaban, sebagian dinding dipasang keramik yang sama dengan keramik lantai dengan tinggi 140 cm. Dinding bagian atas deberi cat dengan warna yang sama dengan bak air dan kloset jongkok.

Material keramik yang akan dipakai adalah Tile_Navy yang ada folder Tile. Asli warna dasar keramik warna biru tua, kita akan merubahnya menjadi warna coklat muda seperti warna dinding.

Pertama kita akan memberi warna dinding, bak dan kloset jongkok dengan warna Color_D04 kemudian kita akan mencocokan warna keramik dengan warna cat dinding tersebut.

1. Memberi warna dinding, kloset dan bak mandi
   
   1. Masuk ke dalam group lantai 1 dan arahkan kamera ke atas kamar mandi. area kamar mandi. Kalau perlu rubah Field of View menjadi 60 sehingga sebagian besar area lantai dan dinding kamar mandi dapat terlihat dengan jelas.
   2. Apabila pintu dalam keadaan terbuka, klik pintu tersebut dengan memakai ToolInteract  pada Toolbar Dynamic Component sehingga posisi menjadi tertutup agar tidak menghalangi.
      
   3. Buat garis mendatar setinggi 140 cm sepanjang dinding hingga semua sisi dinding menjadi terbagi dua.
      
      • Untuk ketepatan, buat guide line setinggi 140 cm dari lantai memakai Tape Measuretool di sisi dinding yang ada di depan kita.
        
      • Dengan memakai Linetool buat garis melintang di dinding berdasarkan guide tang telah dibuat.
      • Buat garis pada sisi-sisi dinding yang lain dengan bantuan inference axis sehingga semua dinding terdapat garis setinggi 140 cm.
        

      • Tip & Trick

        Menghapus dengan [Del] Key Sebelumnya kita menghapus garis dengan Eraser Tool. Kita juga bisa menghapus dengan cara memilih object dengan Select tool yang akan dihapus dan kemudian menekan kunci [Del]. Hal ini berguna misalnya untuk area yang kecil sehingga Eraser tool sulit untuk dipakai.

        Setelah selesai membuat garis, SketchUp akan secara otomatis membuat bidang baru yang menutup lantai dan lobang dinding. Pilih bidang/garis tersebut dengan Selecttool dan hapus dengan tombol [Del], sehingga yang tersisa hanya sebuah garis pemisah di masing-masing dinding.
        
   4. Klik Paint buckettool dan pilih material Color_D04 yang ada di folder Color dan aplikasikan pada:
      
      • Semua  bagian atas dinding kamar mandi
      • Bak mandi
      • Kloset jongkok
2. Memasang keramik pada area dinding, lantai dengan warna yang sesuai dengan warna dinding, bak mandi dan kloset. Warna tile yang ada belum sesuai sehingga perlu diganti dengan cara mengeditnya:
   
   1. Pilih material Tile_Navy yang ada di folder Tile.
   2. Sesuai dengan namanya, tile ini berwarna biru sehingga perlu diganti agar sesuai dengan warna dinding dan kloset.
      
      • Pada Materials window, pilih tombol In Model dan klik pada material dengan pola Tile_Navy.
      • Ganti field Picker menjadi RGB untuk memilih warna dengan campuran warna Red, Green dan Blue.
      • Ganti nilai yang ada pada baris R, G dan B sesuai dengan angka yang ada dalam tampilan disamping (225,228,183) dan otomatis tampilan warna akan berubah.
      Dalam animasi. langkah ini tidak terlihat karena berada di luar screen capture.
   3. Langsung klik pada area-area lain yang akan dipasang keramik dengan material yang sama yaitu:
      
      • Semua dinding bagian bawah.
      • Kotak struktur bak air.
        
      • Lantai kloset jongkok
3. Hapus Guide Line memakai Erasetool.
4. Kembalikan Field of View menjadi 35° apabila sebelumnya dirubah.
   

Animasi Pemasangan Keramik dan Cat Dinding Kamar Mandi.

Memasang Keramik Ruang Dalam , Teras dan Mengecat Dinding

Untuk kesederhanaan, semua dinding - interior maupun eksterior - saya beri warna Color_E05 yanga ada di folder Color. Lantai ruang tengah dan kamar-kamar saya pasang keramik ukuran 33x33 cm dengan warna yang sesuai. Lantai teras belakang memakai keramik yang sama dengan lantai teras belakang

Dalam SketchUp sudah tersedia keramik Tile_Ceramic_Natural yang bisa dipakai. Namun baik ukuran maupun warnanya masih perlu diedit agar sesuaikan dengan ukuran yang kita inginkan dan warna dinding yang telah kita pilih.

Saya tidak menampilan langkah-langkah maupun animasi untuk menjalankan sisi ini karena prosesnya sama dengan tahap-tahap seperti diatas. Silahkan berexperimen dengan warna cat dan ukuran keramik sambil menerapkan ilmu yang anda sudah pelajari.

Menyelesaikan Pekarangan Depan dan Belakang.

Pada tahap ini kita akan membuat lanskap sederhana dengan hanya menanam rumput di pekarangan depan dan belakang serta memasang konblok untuk lantai carport. Pada bagian depan, kita akan menambahkan pagar kayu dengan tiang bata setinggi 60 cm dari permukaan rumput.

Untuk material rumput, kita akan memakai material Vegetation_Grass1 yang ada di folder Vegetation.  Material tiang pagar memakai batu alam yang sama dengan tiang teras. Texture pagar memakai material motif kayu yang ada di folder Fencing.  Material konblok untuk lantai carport belum ada di SketchUp. Kita akan membuat sendiri material ini dan menyimpannya dalam folder material sehingga bisa dipakai setiap saat. 

Menyiapkan Material Konblok

Material dalam Sketchup pada dasarnya adalah file image kecil yang ditempelkan ke suatu bidang sehingga semua permukaan bidang tertutup oleh banyak image-image kecil tersebut. Supaya terlihat halus, sisi-sisi  image tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga apabila ditempelkan akan terlihat menyambung tanpa batas.

Material konblok yang akan dipakai adalah image seperti disamping. Kalau diperhatikan sisi kanan gambar adalah awal sisi kiri dan sisi atas gambar adalah awal sisi bawah. Untuk membuat material juga dipakai Window Material dengan memencet tombol CreateMaterial..

1. Simpan file image diatas dan simpan di lokal folder
   
   1. Right Klik pada gambar image diatas dan Save Image as...
      
   2. Simpan file material tersebut pada folder sementara dengan nama yang sama (konblok.jpg).
      
2. Buka Window material dan klik tombol CreateMaterial... untuk menampilkan window Create Material:
   
   1. Klik pada tombol Browse for Material Image File kemudian Pilih file konblok.jpg sesuai dengan langkah (1b).
   2. Perhatikan bahwa image yang ada memuat kira-kira empat buah konblok. Konblok yang akan kita pasang berukuran 15 cm. Isi field vertikal dengan angka 60 (4 x 15 cm). Karena sign rantai (lock/unlock) tidak kita putus, maka arah vertikal akan menyesuaikan secara proporsional.
      
   3. Isi field yang diberi warna kuning seperti layar disamping dan klik tombol OK untuk menyelesaikan material ini.
      
3. Supaya texture ini bisa kita pakai terus, simpan texture ini pada folder "Ground Cover".
   
   1. Pilih tab Select pada Window Material dan klik pada tombol  In Model.
   2. Right Klik dan pilih Save as dan cari folder material (Secara default, folder ini berada di subfolder material dimana program SketchUp disimpan "C:\Program Files\Google\Google SketchUp 7\Materials\Groundcover")
      
   3. File ini akan bernama "konblok.skm" dan tekan tombol Save untuk menyelesaikan pembuatan material ini.
   

Menyelesaikan Pekarangan Depan

Pada projek ini, bentuk pekarangan depan dan belakang masih sangat sederhana. Permukaan bidang rumput masih belum memiliki contour sebagaimana lazimnya bentuk taman. Untuk kesederhanaan, kita juga tidak akan menambahkan pohon-pohon atau objek lain yang lazim ada di suatu desain lanskap.

Pertama kita akan menyiapkan dulu bentuk dasar carport, pagar depan dan halaman rumput dengan memakai tool-tool seperti Linetool dan Push/Pulltool.
Dimensi pagar adalah seperti gambar disamping. Agar bentuk permukaan yang akan ditanam rumput tidak terlau terlihat seperti kotak, kita akan menghaluskan beberapa sisinya sehingga lebih terlihat alamiah seperti bidang rumput.

1. Menyiapkan bidang pekarangan
   Tinggi bidang pekarangan adalah 25 cm dari permukaan jalan.
   1. Masuk kedalam group pekarangan bagian depan.
      
   2. Jadikan bidang segi empat tersebut dengan menarik bidang pekarangan  keatas sebanyak 25 cm memakai Push/pull tool.

   3. Tip & Trick

      Memotong dengan Intersect Kita dapat membuat potongan antara object-object yang tidak memiliki hubhingan geometris dengan memakai perintah Intersect sehingga timbul garis-garis diperpotongan object dengan object lain.

      Pada saat bidang pekerangan dijadikan tiga dimensi, terlihat bahwa ada sebagian bidang yang menembus area teras. Right klik pada bidang atas pekarangan untuk meunvulkan  context menu. Pilih Intersect with Model untuk membuat garis-garis potong antara bidang pekarangan dengan bentuk teras .
      
2. Membuat bentuk Carport
   Carport terdiri dari dua bidang: Bidang yang mendatar segaris dengan lantai teras dan bidang miring yang dimulai dari bidang datar sampai ke batas kavling bagian depan.
   1. Pilih Line tool dan buat garis sejajar dengan axis merah sampai sisi batas kavling sebelah barat sehingga carport terbagi menjadi dua bidang.
      
   2. Masih dengan Line tool, lanjutkan pembuatan garis ke sudut bawah pekarangan bagian depan sehingga terbentuk sebuah segi tiga pada sisi bidang carport.
      
   3. Tekan segi tiga tersebut dengan Push/pull tool sampai batas awal undakan sehingga terbentuk sebuah tanjakan.
      
3. Membuat pagar depan
   Pagar depan dibuat dari kayu dengan diapit dinding bata setebal 15 cm, lebar 60 cm dan tinggi 60 cm dari permukaan bidang rumput.
   1. Buat dua buah guide line disisi kiri dan kanan bidang rumput masing-masing dengan jarak 60 cm.
      
   2. Pilih Push/pull tool dan sampil menekan [Control], sisi depan bidang rumput sedalam 15 cm untuk membuat struktur pagar depan.
   3. Reverse face apabila pada langkah (b) ada face yang terbalik.
      
   4. Masih dengan Push/pull tool dan [Control] key, tekan sisi struktur pagar sebelah barat sampai ke guide line sebelah timur
   5. ulangi langkah (c) namun tekan hanya sampai guide line sebelah barat.
   6. Tinggikan masing-masing tiang sebesar 60 cm dengan Push/pull tool
      
   7. Tekan bidang depan tengah pagar sedalam 5 cm untuk membuat bagian bawah pagar.
   8. Buat garis dengan Line tool pada bagian belakang pagar sehingga terbentuk sebuah bidang untuk dijadikan pagar kayu.
   9. Hapus garis-garis yang tidak diperlukan dan guide lines dan reverse faces semua permukaan yang terbalik untuk menyelesaikan bentuk pagar.
      
4. Memasang batu alam dan pagar kayu pada pagar depan.
   

   Tip & Trick

   Mengkopi material dengan Sample Paint Kadang lebih cepat untuk mengopy material yang sudah terpasang dibanding dengan mencarinya dalam material folder atau tombol In Model. Klik Sample paint tool dan klik pada objek yang telah memakai material yang diinginkan. Otomatis material ini yang akan aktif dan siap diaplikasikan ke object lain.

   Material batu alam yang dipakai di tiang pagar adalah sama dengan yang dipasang di tiang teras untuk itu kita akan mengambil sample material tersebut langsung dari tiang teras.
   1. Klik pada Paint buckettool untuk membuka window material
   2. Klik tombol Samplepaint yang ada di bagian kanan Window Material dan klik pada tiang teras untuk mengambil material ini sebagai selected material
      
   3. Klik pada pada sisi depan kedua tiang pagar sehingga keduanya tertempel material batu alam yang sama dengan yang dipakai untuk tiang teras.
   4. Masih dalam Material Window, pilih material Fencing_Lattice_Natural yang ada di folder Fencing. Perhatikan bahwa material ini menggambarkan bentuk kayu silang dengan bagian-bagian yang transparant sehingga tampak tembus kebelakang.
      
5. Menanam pumput pada sisa pekarangan selain carport.
   

   Tip & Trick

   Menghalus sudut dengan Eraser Tool Eraser tool juga bisa dipakai untuk menghaluskan suatu sudut dengan cara mengklik garis dengan Eraser tool sambil menekan [Control] key. Dengan cara ini garis menjadi hilang dan kedua bidang yang terpisahkan oleh garis tersebut akan menyatu dengan lengkungan yang halus. Untuk mengembalikannya menjadi sudut tajam, klik pada bekas garis tersebut dengan Eraser tool sambil menekan [Shift] dan [Control] secara simultan.

   Bentuk bidang rumput terlihat kotak sehingga tampak tidak alamiah. Untuk itu sebagian sudut perlu diperhaluskan (soften/smooth edges) sebelum diberi material rumput.
   1. Pilih Eraser tool dan sambil menekan tombol [Control] klik pada sisi kiri dan kanan bidang rumput. Setelah di klik, sudut yang tadinya telihat tajam tampak lebih halus sehingga tampak lebih alamiah.
      
   2. Klik pada Paint bucket tool dan pilih material Vegetation_Grass1 yang ada di folder Vegetation.
      
   3. Klik pada bidang rumput atas sekali maka seluruh bidang rumput termasuk sisi yang dihaluskan akan tampak ditanami rumput.
      
6. Memasang Konblok pada Carport
   
   1. Pilih kembali Eraser tool, sambil menekan [Shift] klik pada garis yang memisahkan antara bidang datar carport dengan bidang miringnya sehingga kedua bidang itu menyatu dengan halus.
      
   2. Aplikasikan material Konblok yang sebelumnya telah kita buat pada seluruh permukaan atas lantai carport.
      
7. Keluar dari group Pekarangan untuk menyelesaikan pekerjaan finishing.
   

Animasi Pembuatan Pekarangan Depan.

Mission Accomplished ....

No	Topik Belajar
1	Menyembunyikan object-object yang berada diluar Group/Komponen yang sedang kita edit dengan menu Hide Rest Of Model.
2	Menyembunyikan garis ini dengan Erase Tool dan [Shift] Key sehingga bidang-bidang yang terpisah bisa terlihat seperti menyatu.
3	Mengaplikasikan material/texture dan warna memakai Paint bucket tool.
4	Merubah warna dan ukuran material yang ada dengan melalui tab edit yang ada di Window Material.
5	Membuat material baru berdasarkan material yang ada dengan merubah arah vertikal/horizontal.
6	Membuat material baru dari image file dan menyimpannya sebagai material Sketchup.
7	Menghaluskan sudut-sudut dengan memakai Eraser Tool dan [Control] key.
8	Mengkopy material dari material yang sudah diaplikasikan pada object yang lain dengan memakai Sample paint tool.

Congratulation

Saat ini semua pekerjan pembuatan model 3-Dimensi rumah Proyek 1 telah selesai. Dengan ilmu yang anda sudah miliki, sebetulnya anda sudah bisa membuat rumah berapa lantai pun karena tool dan teknik yang dipakai pada prinsipnya sama.

Anda mulai bisa berexperimen dengan komponen- komponen interior dan exterior yang bisa di cari di Google 3-D Warehouse.

Pada Proyek II kita akan menerapkan beberapa teknik baru dan tata cara pengorganisain model supaya lebih mudah diedit dan dilihat. Nanti juga kira akan memakai Quickies-Tangga dan menerapkan teknik lebih lanjut dalam membuat komponen dan taman.

Setelah menyelesaikan Chapter ini, sekarang waktunya anda membuat model 3-Dimensi dari rumah anda sendiri. Kalau ada kesulitan, silahkan buat comment di chapter yang terkait. Kalau pertanyaan anda juga berguna bagi yang lain, saya akan tambahkan menjadi bagian dari pembahasan.

Have Fun

Harrynov