Menambah Atap

Atap yang kita akan buat adalah model pelana seperti gambar disamping. Pada sisi kiri dan kanan genteng terdapat lisplang dan pada ujung atas atap dipasang nok. Keduanya  dengan bahan yang sama dengan genteng . Genteng yang dipakai adalah genteng keramik dipasang dengan sudut kemiringan 30°. Titik tengah struktur atap persis berada di titik tengah dinding bagian barat.

Pada pembuatan model atap ini, saya tidak memasukan struktur rangka atap karena detil  bentuk ini sebaiknya diserahkan kepada ahlinya. Jika anda inginkan, setelah desain struktur atap dibuat, bisa saja kemudian anda tambahkan dalam model ini supaya modeling menjadi lebih lengkap.

Keseluruhan proses pembuatan atap adalah sebagai berikut:

1. Previous 3D Model

   Disarankan agar anda telah menyelesaikan bab-bab sebelumnya sebelum memulai bab ini. Namun apabila anda ingin langsung memulai dari bab ini, silahkan download 3D model per posisi sebelumnya pada link ini.

   Mengelompokan elemen dinding/lantai dan Pekarangan agar terpisah dari elemen atap yang akan kita tambahkan
2. Pembuatan struktur dasar atap
3. Pembuatan genteng
4. Pembuatan sopi-sopi dan plafon
5. Pembuatan lis plafon
   
6. Finalisasi atap.
   

Pengelompokan Elemen Dinding, Lantai dan Pekarangan

Pada saat ini sudah ada cukup banyak object yang kita tambahkan ke dalam model 3 Dimensi yang kita buat. Secara garis besar yang semua objek tersebut bisa di kelompokan menjadi:

1. Dinding dan lantai
   Dinding dan lantai berikut semua objek yang melekat seperti pintu,  jendela, kamar mandi  dan teras.
2. Halaman depan dan belakang.
   Area yang tersisa di kavling yang kita akan kita isi dengan objek outdoor dan rumput.

Untuk keperluan kemudahan editing kita perlu mengelompokan elemen-elemen tersebut menjadi group. Pembuatan ini dilakukan dengan memilih elemen-elemen yang saya sebutkan tersebut dengan Selecttool dan dan menjadi group-group terpisah.

1. Tip & Trick

   Seleksi dengan Mouse Click Umumnya seleksi dilakukan dengan mouse click. Single Klick untuk membuat fokus editing pada object Double clikk untuk memilih face dan sisi-sisinya Triple click untuk memilih semua faces dan edges yang terkoneksi dengan objek yang kita klik. Untuk merubah hasil seleksi kita melakukan: Menahan [Control] key untuk menambah objek lain kedalam seleksi. Menahan [Shift] key iuntuk menambah ATAU mengurang seleksi yang telah ada Menahan [Shift+Control] keys untuk mengurang seleksi yang telah ada (Pembahasan lengkap)

   Arahkan kamera sehingga seluruh model dapat terlihat dari sisi barat dengan jelas.
   
2. Pilih Select tool dan tekan/tahan Control key sehingga cursor menjadi. Double Click pada pekaranngan depan,  dan double  klik pada pekarangan belakang menambah bagian ini kedalam seleksi.
3. Buat object yang terpilih ini menjadi sebuah group melalui Context menu -> Make Group. Aktifkan kembali contect menu untuk merubah nama group ini menjadi "Pekarangan" melalui window Entity Info. Tutup window ini setelah selesai.
   
4. Pilih semua object yang ada di layar dengan memakai fungsi Select All yang ada di Window (Ctrl+A). Kemudian pilih kembali Select tool dan tekan/tahan Shift+Control key sehingga cursor berubah menjadi . Klik pada group Pekarangan sehingga keluar dari seleksi. Disini saya tidak dengan memakai mouse click untuk memilih object satu persatu  karena object yang ada cukup banyak (pintu, jendela, teras, komponen kamar mandi)
5. Lakukan seperti langkah (c) unttuk membuat pilihan ini menjadi group. Beri nama group ini sebagai "Lantai 1".

Animasi pengelompokan dinding dan lantai.

Membuat Struktur Atap

Kita menginginkan agar struktur genteng memiliki kemiringan 30° dengan as atap berada di titik tengah dinding bagian barat. Untuk intu kita akan membuat sebuah prisma dengan sisi berbentuk segitiga sama sisi sebagai bentuk dasar atap, Sebetulnya dengan informasi dimensi yang ada, kita bisa mencari berapa tinggi dari atap untuk mendapatkan sudut yang kita inginkan dengan rumus pitagoras. But that's not SketchUp, untuk mendapatkan ketepatan ukuran ini kita hanya perlu memakai  Tape Measuretool, Protractortool dan Linetool.

1. Tip & Trick

   Protractor Tool SketchUp menyediakan Protractor tool untuk membuat guide berupa garis  dengan sudut kemiringan tertentu. Bidang sudut ditetapkan dengan referensi kemiringan object yang sudah ada. Kemudian ditetapkan titik dan garis awal sudut. Setelahnya ditentukan besarnya sudut, baik melalui mouse atau Measurement Tool. Bentuk Cursor seperti gambar disamping. Warnanya hitam apabila bidang putarnya tidak sama dengan salah satu axis.

   Yakinkan kita tidak berada didalam salah satu group dengan mengklik area di luar group yang ada.
   
2. Buat guide untuk membuat segi tiga sama sisi dengan sudut 30° dan terletak di tengah dinding bagian barat:
   
   • Pilih Tape Measure tool klik pada sisi kanan dinding bagian barat dan arahkan mouse ke arah pertengahan sisi dinding barat. Klik saat Midpoint inference muncul supaya guide persis berada di tengah sisi dinding.
   • Pilih Protractor tool dan arahkan pada permukaan dinding barat sampai protractor tersebut berwarna Merah. Tekan shift untuk mengunci posisi ini dan klik pada ujung kanan atas bidang dinding.
   • Klik pada garis atas bidang dinding untuk menentukan sisi awal sudut dan putar busur keatas dan ketik 30 untuk menetapan sudut sebesar 30°.
3. Buat segi tiga sama sisi dengan panduan yang kita telah buat dengan Line tool dari sudut paling depan ke pertemuan antara guides ke sudut belakang dan kembali ke sudut depan sehingga terbentuk segi tiga sama sisi. Apabila ketiga garis ini telah menutup sempurna, SketchUp akan otomatis membuat sebuaf face.
   
4. Pilih Push/Pull tool dan tekan segi tiga yang telah kita buat sampai mencapai dinding sebelah timur sehingga terbentuk prisma dengan segi tiga sama sisi.
5. Hapus guides yang ada dengan Erasetool.
   

Animasi Pembuatan Struktur Atap.

Membuat Genteng

1. Membuat Komponen Genteng.

   Kita akan membuat genteng dengan sisi kiri/kanannya dipasang lisplank. Motif genteng dan lisplank memakai material. Agar sisi samping material bisa searah dengan sudut kemiringan, genteng ini harus dibuat menjadi sebuah group atau komponen (Lihat bab Finishing). Bentuk genteng sisi depan sama persis dengan bentuk sisi belakang, jadi sisi genteng akan jadikan sebagai komponen sehingga bisa dipakai di kedua sisi.
   

   Tip & Trick

   Komponen Apabila suatu objek akan dipakai berkali-kali maka objek tersebut perlu didefinisikan sebagai komponen. Karena apabia komponen tersebut diedit, maka perubahannya akan object komponen yang sama sehingga pekerjan menjadi efisien.

   Pembuatan komponen genteng akan dilakukan dengan memakai segi empat yang ada di struktur atap. Buat kotak baru dengan cara menebalkan area ini setinggi 10 cm (ketebalan seluruh struktur genteng plus reng) dengan memakai Push/Pulltool. Rubah bentuk ini menjadi komponen kemudian kita rubah axis komponen ini sehingga searah dengan kemiringan. Kita akan tambahkan sisi depan komponen ini sepanjang 60 cm untuk area teritisan.
   

   

   1. Tip & Trick

      Seleksi object memakai context menu Selain dengan operasi mouse click, pemilihan object juga bisa dilakukan dengan Context Menu -> Select dengan pilihan al: Bounding Edges. Memilih hanya sisi-sisi yang mengelilingi face yang sedang aktif Connected Faces. Memlih hanya faces yang sisinya bersinggungan langsung dengan sisi face yang sedang aktif All Connected. Memilih semua face dan garis yang bersinggunagan langsung dengan sisi face ayng sedang aktif.

      Pilih Push/Pull Tooldan tekan Contrrol sekali untuk membuat face baru. Klik pada permukaan bidang depan struktur awal atap dan  tarik sebesar 10 cm ke atas.
   2. Pilih kotak yang semua sisi dari kotak yang baru kita tambahkan:
      
      • Pilih select tool dan right klik pada bidang permukaan genteng untuk mengaktifkan Context menu.
        
      • Pilih keseluruhan tebal yang kita dengan Context Menu -> Select -> Connected Faces. Perintah ini akan memilih semua faces yang menempel dengan face yang kita pilih. Face yang terbawah tidak akan terpilih. Nanti kita perbaiki.
   3. Dengan posisi seleksi seperti pada point (c) aktifkan lagi context menu untuk memunculkan  window "Create Component".
      
      • Rubah nama komponen menjadi "Genteng Sisi"
        
      • Tekan tombol Set Component Axis untuk merubah arah axis sesuai dengan kemiringan dari genteng.
        
        1. Klik pada sudut bawah genteng untuk menetakanya sebagai sebagai titik pertemuan Axis.
        2. Klik pada garis sejajar dengan sumbu merah untuk menetapkan arah axis merah (tetap sama dengan axis merah awal).
        3. Klik pada sisi yang miring untuk menetapkan garis ini sebagai axis biru yang baru. 
        4. Setelah muncul kembsali window "Create Component", klik pada Replace selection with component" sehingga objek aslinya akan digantikan dengan komponen yang sedang kita buat.
           
        5. Klik tompol Crate untuk menyekesaikan komponen.
   4. Tambahkan bagian bawah genteng untuk sepanjang  60 cm sebagai teritisan. agar sebagian dinding terlindung dari ampyas air hujan dan sinar matahari.
      

   

   Animasi Pembuatan Genteng Depan.

2. Genteng Belakang dan Finalisasi Genteng
   

   Bentuk genteng pada sisi belakang persis sama dengan bentuk genteng depan.  Untuk itu kita hanya perlu mengcopy genteng depan dan memperbaiki arah kemiringan dengan cara memutar genteng hasil copy tersebut sebesar 180° memakai Rotatetool dan kemudian kita menambah lisplank di depan  genteng paling bawah dengan tebal 2 cm dan tinggi 25 cm dengan memakai Push/Pulltool.
   

   

   1. Tip & Trick

      Rotate Tool Move /Copy tool bisa dipakai untuk memutar object pada porosnya. Untuk memutar object pada titik lain dipakai Rotate tool. Dengan tool ini anda harus menetapkan dulu bidang perputaran, titik putarnya dan kemudian besaran putaran yang diinginkan. Bentuk Cursor adalah seperti gambar disamping. Warnanya hitam apabila bidang perputarannya tidak sama dengan salah satu axis.

      Copy componen Genteng untuk keperluan bidang genteng bagian belakang dengan Move/Copy tool plus Control key
   2. Putar komponen tersebut sehingga memilki sudut yang berlawanan dengan genteng depan memakai Rotate tool.
      
      • Pilih Rotate Tool dan arahkan pada bidang horizontal sehingga cursor berwarna biru dan tekan Shift untuk menguncinya.
      • Arahkan mouse pada garis paling atas komponen gengteng hasil copy dan klik disalah titik disitu dan lepas shift.
      • Arahkan mouse keatas menelusuri garis itu dan klik disitu untuk menetapkan sisi yang akan diputar.
        
      • Putar mouse ke arah kanan dan langsung ketik 180 untuk mendapatkan putaran setengah lingkaran.
        
   3. Pindahkan komponen gengteng yang baru agar menempel dengan komponen yang lama pada sisi atas bagian bawahnya dengan Move/Copy tool.
   4. Perbaiki Bagian bawah genteng.
      Pada saat kita membuat komponen genteng (1c) kita hanya memilih sisi atas dan samping dari kotak genteng sehingga pada saat ini komponen tersebut bawahnya bolong
      
      • Double klik pada komponen genteng bagian belakang untuk masuk kedalamnya.
        
      • Dengan Line tool, buat garis baru sepanjang sisi paling bawah komponen sehingga terbentuk face yang menutup sisi bawah genteng.
        
   5. Buat lisplang untuk menutup genteng bagian bawah.
      
      • Pilih Push/Pull tool dan tekan Control untuk membuat bidang baru dan tarik kedepan sepanjang 2 cm.
        
      • Masih dengan Push/pull tool klik sisi bawah dari kotak yang baru terbuat dan tarik kebawah untuk mendapatkan lipslang tebal 2 cm dan tinggi 25 cm sepankang garis genteng.
      • Keluar dari dalam komponen dengan memilih select tool dan klik pada area diluar komponen.
        
      Perhatikan bahwa pada komponen genteng sisi depan secara otomatis diperbaiki dan ditambahkan lisplang.
      

   

   Animasi Genteng Belakang dan Penambahan Lisplank Bawah.

3. Menambah Nok

   Pada pertemuan ujung atas bidang genteng akan dipasang nok berbentuk setengah lingkaran dan dipasang sepanjang lebar struktur genteng.
   

   Pembuatan Nok dilakukan dengan memakai  Arctool untuk membuat garis lengkung berbentuk setengah lingkaran yang menghubungkan kedua puncak masing-masing bidang genteng. Kemudian ditambahkan garis dengan Linetool dan yang mengikuti sisi atas masing-masing bidang genteng sehingga membentuk sebuah face. Face ini ditekan sepanjang lebar bidang genteng dengan memakai Push/Pulltool sehingga membentuk nok yang siap diberi motif genteng.
   

   
   1. Yakinkan kita tidak berada di dalam salah satu group dengan mengklik area diluar group manapun dengan select tool.
   2. Arahan kamera sehingga mendekati daerah sekitar sudut pertemuan kedua  sisi genteng dari arah barat.

   3. Tip & Trick

      Arc Tool Untuk membuat garis lengkung dipakai Arc tool. Segera setelah kita memilik Arc tool, kita bisa memasukan jumlah segmen yang kita inginkan. Semakin banyak segmen, lengkungan akan semain halus namun akan menambah file size dan beban prosesor. Setelah garis lengkungan dibuat kita bisa langsung memasukan besarnya ketinggian lengkungan sehingga bentuk akhir lengkungan bisa di kontrol dengan akurat.

      Pilih Arc tool untuk dan klik pada  ujung atas genteng belakang dan selanjutnya klik pada ujung atas genteng depan. Arahkan mouse ke atas dan klik pada saat inference "Half Circle" muncul untuk membuat lengkungan berbentuk setengah lingkaran.
   4. Pilih line tool dan klik pada sisi awal lengkungan yang baru ke arah sudut pertemuan genteng bagian bawah dan klik lagi pada sisi akhir lengkungan sehingga terbentuk sebuah face.
   5. Double Click untuk memilih bidang yang baru tersebut tersebut dan rubah menjadi group, dan buka Window Entity Info untuk memberinya nama "Nok".
   6. Double click pada group yang baru dan pilih Push/Pull tool dan klik pada permukaan dan geser ke arah timur dan langsung ketik 700 untuk mendapatkan nok sepanjang lebar kavling.
      
   7. Keluar dari group dengan mengklik area diluar group dengan memakai Select tool.
      

   

   Animasi Pembuatan Nok dan Group Genteng

Membuat Sopi-sopi dan Plafon

Sopi-sopi adalah struktur diatas dinding yang dipakai untuk menopang atap pada atap jenis pelana. Saat ini area bawah atap tersebut terhalang oleh bidang genteng. Untuk itu kita perlu menyembunyikan sementara seluruh bagian genteng dengan Context Menu -> Hide.

Tip & Trick

Hide Kita bisa menyembunyikan dulu satu atau beberapa objek sehingga tidak menghalangi view dari objek yang ada dibelakangnya. Proses hide bila dilakukan melalui Context Menu atau menu View ->hide. Unhide menu bisa dilakukan melalui menu Edit -> Unhide.

Bentuk luar sopi-sopi persis sama dengan sisi  timur/batar struktur awal atap. Kita hanya pelu menambahkan ketebalan sesuai dengan tebal tembok dengan memakai Push/Pulltool dan menghapus garis-garis yang lain dengan Erasetool.

Kita juga akan mengelompokan object in menjadi group "Sopisopi"

1. Sembunyikan Group genteng agar tidak mengkalangi editing sopi-sopi yang berada dibelakangnya
   • Pilih select tool dan right klick pada group genteng untuk mengaktifkan Context Menu dan
     
   • Pilih hide sehingga objek ini menghilang.
2. Triple klik pada salah satu bidang pada prisma untuk memilih semua bagian struktur awal dan buat struktur awal ini. Rubah seleksi in menjadi group dan dengan nama "Sopisopi" melalui Entiry Info.
   
3. Buat sopi-sopi dengan menebalkan struktur awal atap pada kedua sisinya sesuai dengan ketebalan tembok.
   
   • Masuk ke dalam group sopisopi dan tebalkan kedua sisi segi tiga masing memiliki ketebalan 15 cm dengan memakai Push/Pull tool.
     
   • Hapus garis garis yang tidak terpakai diantara kedua sisi sopisopi. 
   • Keluar daari sopi ini untuk menyelesaikan dengan mengklik bidang diluar sopi.
4. Dengan memakai Rectangle tool, buat bidang-bidang plafon pada sisi atas dinding dengan bentuk persis sama dengan bagian dalam dinding masing-masing ruangan.
   
   • Buat Plafon ruang tengah memakai dua buah rectangle dan hapus garis yang tidak diperlukan sehingga plafon tersebut menjadi satu bidang.
     

   • Tip & Trick

     Back Face dan Reverse Face Default color pada SketchUp memiliki warna yang berbeda antara sisi depan dengan sisi belakang (backface).  Sisi backface lebih gelap dari sisi front face. Untuk memembalik sisi face ini dipakai Context Menu -> Reverse Back Face.

     Buat plafon ruangan lain persis sama dengan sisi dalam dinding masing-masing ruangan dengan Rectangle tool.
     
   • Kita melihat plafon ini dari atasnya, seharusnya warna plafon ini agak gelap karena yang kita lihat adalah backfacenya. Apabila ada plafon yang berwarna terang, balikan permukaannya dengan memakai Context Menu -> Reverse Face.
     
5. Munculkan kembali semua object yang disembunyikan melalui menu Edit -> Unhide -> All.
   

Animasi Pembuatan Sopi-sopi dan Plafon

Membuat Lis Plafon

Seluruh kamar yang ada di rumah ini memakai plafon dengan hiasan lis profil disekelilingnya. Model plafon seperti ini biasanya dibuat dari bahan gipsum. Untuk kesederhanaan modeling, saya tidak membuat ketebalan untuk bidang-bidang plafon ini dan hanya meletakan plafon ini persis pada pada akhir tinggi tembok yang kita telah buat.

Bentuk dan ukuran detil dari lis plafon adalah seperti gambar disamping. Bagian yang rata di atas dan disamping kanan adalah bagian yang menempel ke dinding dan ke plafon
Profil gipsum terbentuk dari sebuah garis lurus yang mengambil 1/5 bagian dari sisi miring dan sebuah cekungan dan cembungan setinggi 1 cm dengan lebar masing-masing 2/5 bagian dari sisi miring tersebut

Untuk membuat profil ini kita cukup membuat sebuah segitiga 8x5 cm dengan Linetool dan kemudian menghias sisi miringnya dengan cekungan dan cembungan memakai Arctool. Pembagian garis ini menjadi 5 bagian cukup dilakukan dengan memakai fasilitas Divide pada context menu. Setelah bentuk 2 dimensi lis plafon ini selesai, kita memakai  Follow Metool untuk membuat profil ini mengikuti sisi-sisi  yang mengelilingi masing-masing plafon.

1. Arahkan fokus kamera ke sudut timur bagain belakang  bidang plafon kamar mandi. Apabila perlu, sembunyikan dulu objek-objek yang menghalangi dengan Context Menu -> Hide.
   
2. Buat bidang segitiga siku-siku dengan tinggi 8 cm dan lebar 5 cm memakai line tool pada lokasi sementara dimana ujung bawah segitiga berada pada salah satu sudut pafon.
3. Bagi garis mring menjadi 5 bagian
   
   • Pilih garis miring dengan select toll dan aktifkan contrext menu dan pilih divide. Pada garis akan uncul beberapa buah titik-titik merah yang menunukan banyaknya pembagian
   • Geser mouse sepanjang sisi miring tersebut dan klik pada saat pembagian menjadi 5.
4. Buat cembungan bagian bawah.
   
   • Pilih Arc tool dan arahkan mouse pada titk awal sudut miring daan geser mouse keatas sepanjang garis miring sampai ketemu  dua kali titik hijau yang menandakan kita mengambil 2/5 bagian dari garis tersebut
   • Arahkan mouse kearah depan sehingga terbentuk  cembungan dan ketik 1 untuk membuat cembungan sebesar 1 cm
5. Buat cekungan bagian atas
   
   • Klik mouse pada titik atas cembungan dan  dan geser mouse kearah atas sampai mendapat 2/5 bagian lagi.
   • Arahkan mouse kearah dalm  sehingga  terbeentuk cembungan dan ketik 1 untuk mendapatkan  cekungan sedalam 1 cm
6. Hapus garis-garis yang tidak diperlukan sehingga bentuk objeck seperti pada gambar diatas.
7. Persiapkan object ini  untuk di paste di posisi yang sesuai dengan Double clik pada bidang profil untuk memilih seluruh bentuk profil dan memotongnya (cut)  memakai  menu Edit -> Cut atau Control-X (cara melakukan Cut standard Window) untuk memindahkan object ini ke dalam memory.
8. Paste bentuk poifile yang telah disimpan di memori di sudut plafon kamar mandi
   • Pilih Move tool dan arahkan mouse pada ujung paling kiri plafon kamar mandi ini dan tekan Tekan contol v untuk memasasang bidnag profil pada lokasi sekitar sudut ini.
   • Pindahkan dengan mouse tool pada posisi yang seharusnya dengan mengklik pada sudut kiri atas dan menggesernya sehngga menempel dengan sudut kiri bidang plafon.
9. Paste objek tersebut pada salah satu sudut bidang plafon yang lain.
   
   • Arahkan mouse pada sudut plafon ruang tengah dan tekan Control-V pada titik sudut ini dan goyang sedikit mouse sehingga bentuk profil mucul pada posisi ini dan tekan clik untuk menaruh profil pada bidang ini.
   • Lakukan hal yang sama pada masing-masing bidang plafon yang lain
     

10. Tip & Trick

    Follow Me Tool Kita bisa membuat sebuah bidang 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan Push/Pull tool dengan alur yang tegak lurus dengan bidang 2 dimensi tersebut. Untuk membuat bidang 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan alur selain tegak lurus dipakai Follow Me tool.  Pertama, pilih alur yang akan dilalui, lalu klik bidang 2 dimensi yang akan kita rubah memakai Follow Me tool.

    Buat profil untuk plafon ruang tengah.
    
    • Arahkan kamera sehingga sudut dimana profile menempel di bidang plafon tengan sepenuhnya terlihat
      
    • Klick pada bidang plafon kamar tengah dan aktifkan contect menu dan pilih Select Boundari untuk memilih semua sisi yang ad di plafon ini.
      
    • Pilih follow me tool dan klik pada bidang profil yang menempel pada plafon ini. Otomatis profil ini akan dibuat mengeliling sepanjang sisi plagon ruang tengah sebagaimana lazimnya bentuk dan posisi lis plafon.
11. Ulangi proses diatas untuk bidang bidang plafon yang lain untuk menyelesaikan seluruh lis plafon. (pada animasi, pengcopian bentuk profile dan finalisasi plafon lain tidak ditampikan)
    
12. Keluar dari group plafon untuk menyelesaikan pembuatan lis plafon
    

Animasi pembuatan plafon dan lis

Finalisasi Atap

Walaupun dari luar atap sudah tampak selesai, masih ada bagian kecil yang kurang, Dinding belakang ruang tengah masih belum menyentuh atap sehingga area ini masih bolong. Tambahkan dinding pada bagian yang bolong sehingga semua dinding menyentuh atap. Penambahan dinding ini saya lakukan didalam Group Sopi-sopi sehingga dinding-dinding Lantai 1 masih tetap terlihat rata.

Untuk pekerjaan bagian ini, saya hanya akan menampilkan animasi dari proses penambahan dinding tersebut. Silahkan perhatikan tool dan cara yang dipakai untuk anda kerjakan sendiri.

Animasi finishing akhir elemen atap

We have Accomplished ....

No	T o p i k
1	Melakukan tiga macam cara seleksi object dengan mouse click.
2	Menjalankan perintah standard Window untuk melakukan  Select All (Ctrl-A), Cut (Ctrl-X) dan Paste (Ctrl-V)
3	Membuat garis bantu (Guides) dengan sudut tertentu memakai Protractor Tool.
4	Membuat, merubah axis, mengcopy dan mengedit komponen sederhana.
5	Melakukan Seleksi object memakai context menu: Connected Faces dan Bounding Edges.
6	Memakai Rotate Tool untuk memutar sebuah object pada bidang dan titik putar yang kita tentukan sendiri.
7	Membagi sebuah garis menjadi beberapa bagian yang sama dengan memakai context menu Divide.
8	Memakai Arc tool untuk membuat garis lengkung dan garis cembung.
9	Menyembunyikan sementara suatu objek dengan Context Menu-Hide dan memunculkannya kembali dengan Menu Unhide.
10	Memakai Follow Me tool untuk membuat profil pada sisi-sisi suatu bidang sesuai dengan bentuk bidang yang lain.
11	Membalik sisi muka (face) suatu bidang dengan Context Menu -> Reverse Face

We are almost done with Project I. Kita hanya perlu menambahkan bentuk pekarangan dan menambah material yang sesuai seperti keramik dan kayu sehingga model terlihat lebih realistis.

Cheers

Harrynov